5 Simple Techniques For Terapi akupunktur
5 Simple Techniques For Terapi akupunktur
Blog Article
Jika perawatan standar tidak meredakan nyeri punggung bawah kronis Anda, akupunktur dapat dicoba untuk mengatasi hal ini. Satu studi besar menemukan bahwa akupunktur bekerja lebih baik daripada perawatan konvensional untuk sakit punggung yang telah berlangsung lebih dari tiga bulan. Hal ini berlaku untuk akupunktur untuk nyeri jangka pendek (akut) di punggung bawah.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis akupunktur bila mengalami kondisi kronis atau ingin mencoba alternatif pengobatan yang minim efek samping.
Hal ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pengobatan alternatif tradisional masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat bukan hanya karena kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan official yang terjangkau oleh masyarakat, tetapi lebih disebabkan oleh faktor-faktor sosial budaya dari masyarakat tersebut (Turana, 2003). (62)
Luka yang disebut mikrotrauma positif juga bisa merangsang produksi kolagen dalam kulit. Ini dapat membantu meningkatkan elastisitas, serta meminimalkan garis-garis halus dan kerutan pada kulit.
Tinjauan 2010 oleh Badan Penelitian dan Kualitas Kesehatan menemukan bahwa akupunktur menghilangkan nyeri punggung bawah segera setelah perawatan tetapi tidak dalam jangka waktu yang lebih lama.
Karena tidak ada uji coba terkontrol secara acak termasuk kontrol akupunktur sham yang legitimate, kita tidak bisa mengesampingkan harapan potensial / efek plasebo yang terkait dengan akupunktur. Karena resolusi didasarkan pada observasi klinis, hasilnya dapat dipengaruhi oleh pengetahuan pengamat tentang perawatan yang diberikan.
Sebagai penerimaan akupunktur meningkat dalam komunitas medis, ruang lingkup praktik akupunktur kemungkinan akan memperluas untuk mencerminkan apa yang dipraktekkan di seluruh dunia untuk memasukkan kondisi yang tidak terkait dengan rasa sakit. Tren perubahan ini cenderung mengarah pada upaya penelitian tambahan yang berfokus pada kondisi di mana kurangnya bukti untuk penggunaan ada.
Nilai tertinggi didapat dari pernyataan no.two yaitu forty two pasien (84%) tertarik untuk mencoba pengobatan alternatif akupunktur karena informasi dari orang-orang terdekat seperti: saudara, teman, dan media massa setelah beberapa kali mendapat informasi tersebut. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dijelaskan Deutch dan Gerard (1955, dalam Maramis 2006) bahwa setelah individu memperoleh informasi keefektifan pengobatan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman dan kerabat yang sebelumnya pernah merasakan manfaat akupunktur. Pengalaman sensorik serta laporan orang-orang disekitar membuat pasien semakin yakin dengan terapi akupunktur dan memotivasi pasien untuk lebih memilih terapi akupunktur. (fifty eight)
Perhatikan aktivitas yang dilakukan. Kamu tidak disarankan untuk melakukan aktivitas berat sebelum dan setelah akupunktur.
Dokter spesialis akupunktur akan melakukan tindakan dengan menusukkan jarum tipis ke titik akupunktur yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
Info dari studi termasuk, melibatkan sixty seven wanita, menunjukkan bahwa akupunktur telinga lebih efektif dibandingkan dengan obat herbal Cina untuk mengurangi nyeri haid. Studi ini tidak melaporkan apakah peserta menderita efek samping dari perawatan mereka. Lebih besar, penelitian yang dirancang akupunktur panggilan dengan baik membandingkan akupunktur dengan terapi konvensional diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini.
Teori dasar pada akupuntur adalah teori Yin-Yang merupakan suatu konsep pandangan hidup Taoisme yang bersifat common. Taoisme itu sendiri merupakan suatu ajaran aliran filsafat yang mengikuti kehendak alam, harus bekerja sama dan tidak boleh melawan alam.
Kenalan pakaian longgar dan nyaman. Hal ini bertujuan agar ahli akupunktur mudah untuk menempatkan jarum pada tubuh.
puncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akupunktur atau tusuk jarum. Sebagai suatu sistem pengobatan, akupunktur dapat didefenisikan sebagai suatu pengobatan yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum di titik-titik tertentu pada tubuh pasien. Maksudnya adalah agar pasien sehat kembali (Dharmojono, 2001).